PROMO: DISKON 500RIBU UNTUK PERAWATAN BLEACHING DARI 2.5JUTA MENJADI 2JUTA / VENEER INDIRECT DISKON 500RIBU DARI 3JUTA MENJADI 2.5JUTA / SEGERA HUBUNGI 08122556765

Jumat, 19 September 2014

Merawat gigi anak

Fungsi gigi susu
Keberadaan gigi susu suatu saat memang akan digantikan dengan gigi permanen (dewasa), namun bukan berarti kita tidak perlu untuk merawatnya karena gigi susu punya peranan penting. Selain berfungsi untuk membantu mencerna makanan, juga berfungsi untuk mengawal pertumbuhan gigi permanennya kelak. Jika gigi susu rusak bahkan hilang sebelum waktunya, bukan tidak mungkin pertumbuhan gigi permanennya akan terganggu. Selain itu keluhan rasa seperti ngilu dan nyeri akan mengganggu buah hati kita. Oleh karena itu gigi susu perlu dirawat sejak dini. 
Tanda dan gejala
Kerusakan gigi susu biasanya ditandai dengan perubahan warna gigi, bisa coklat, hitam atau keputihan. Dapat juga ditandai dengan munculnya celah atau lubang kecil pada permukaan gigi. Kemudian kerusakan bisa berlanjut dengan gigi yang mudah keropos, lama kelamaan disertai dengan keluhan ngilu dan gusi membengkak.
Penyebab
Penyebab kerusakan gigi susu paling sering adalah karena kebiasaan mengkonsumsi susu formula sambil tidur (ngedot). Kandungan gula pada susu yang menempel pada gigi dapat mengundang bakteri. Selain itu, penyebab kerusakan gigi anak adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan2 manis seperti permen, coklat, biskuit yang menempel pada gigi dan apabila diikuti dengan kebiasaan tidak menggosok gigi dengan benar secara rutin akan menyebabkan lubang pada gigi.
Pencegahan
Kerusakan pada gigi anak dapat dicegah dengan merawat dan menjaga kebersihan gigi anak sejak dini. Sejak gigi susu muncul dalam rongga mulut bayi, kita sudah dapat merawatnya dengan cara membersihkan secara rutin. Caranya adalah dengan membalut jari telunjuk kita dengan kain kassa steril yang dibasahi dengan air bersih/air putih kemudian usapkan pada gigi bayi. Cara ini membantu membersihkan plak, dapat dilakukan pada pagi dan malam atau pada saat bayi sedang tidur. Meninggalkan kebiasaan ngedot juga dapat mencegah kerusakan gigi anak. Ajarkan anak secara dini untuk minum susu dari gelas atau menggunakan sedotan.
Untuk anak usia 1 tahun dimana giginya sudah cukup banyak, bisa kita mulai untuk membiasakan menggosok gigi secara rutin. Buat kegiatan menggosok gigi menjadi kegiatan yang menyenangkan dengan cara menggunakan sikat gigi yang berwarna cerah dan dilakukan sambil bernyanyi. Berikanlah contoh yang baik pada anak dengan rutin melakukan sikat gigi bersama.
Kebiasaan baik yang kita tanam sejak dini akan berguna sampai ia dewasa kelak. (ryuki)




Dental Clinic 87 - Jl.Kalimongso Ruko No.8 (Sebelah Swalayan Harmoni) Ceger, Pondok Aren - Jadwal Buka: Senin s.d. Sabtu (09.00-12.00 dan 17.00-21.00), Hari Minggu dan Hari Besar dengan perjanjian, Info dan Pendaftaran ke: 08122556765 (SMS) or www.dentalclinic87.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar